CALL0895.3576.11691 - Kerja di Jepang jalur swasta, LPK INORI KAMI, magang jepang pengelasan, Magang ke Jepang, sekolah ke Jepang, kerja di Jepang, kursus Bahasa Jepang, agen ke jepang, Biaya ke Jepang, LPK ke Jepang, Pertanian Jepang, kerja jepang, Magang di Jepang, Pemagangan ke Jepang,magang di jepang bidang pertanian, magang ke jepang bandung, Magang ke Jepang Ciwidey, Lembaga Pelatihan
KerjaKeras Dan Tekad Yang Kuat Tidak mudah memang terutama bagi Anda yang sedang mengenyam bangku kuliah di luar negeri, akan tetapi ingatlah motivasi Anda pertama kali ketika berhasil masuk ke tempat kuliah sekarang. Dengan begitu Anda pun menjadi lebih terpacu untuk tetap semangat menjalani pendidikan di negeri orang.
4 BERANGKAT KE JEPANG Menyelesaikan kontrak magang kerja di Jepang selama 3-5 tahun »FASILITAS BEKERJA DI JEPANG A.Gaji Pokok 90.000 - 120.000 yen + Uang lembur bisa mencapai Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah/bulan) dengan kontrak kerja 3 thn maka, kira - kira 300-500 juta bisa dikumpulkan untuk dibawa pulang ke Tanah air sebagai modal
Lalubagaimana cara magang ke Jepang tanpa biaya? Pertama-tama, mari pelajari dulu program magang di Jepang secara detail. Program magang di Jepang adalah program transfer keterampilan dan keilmuan untuk pemuda-pemuda di Indonesia sebagai bekal kualifikasi saat bekerja nantinya.
. Cara Magang ke Jepang Tanpa Biaya â Kamu baru lulus SMA dan bingung mau melanjutkan ke mana? Mengapa tidak mencoba menambah ilmu ke Jepang? Ada banyak program yang bisa kamu ikuti untuk bisa belajar di Jepang, salah satunya dengan cara magang ke Jepang tanpa biaya. Untuk Info lebih lengkapnya bisa isi Biodata Disini Ya benar, magang di Jepang bisa menjadi gratis asal kamu tahu langkah-langkahnya. Lalu bagaimana cara magang ke Jepang tanpa biaya? Pertama-tama, mari pelajari dulu program magang di Jepang secara detail. Program magang di Jepang adalah program transfer keterampilan dan keilmuan untuk pemuda-pemuda di Indonesia sebagai bekal kualifikasi saat bekerja nantinya. Peserta magang akan mendapatkan pelatihan di perusahaan yang berlokasi di Jepang selama 1 sampai 3 tahun, tergantung dari perjanjian kerjanya. Ada 80 jenis pekerjaan yang dibuka dan kebanyakan di bidang industri seperti bidang konstruksi, pabrik, tekstil, pertanian, peternakan, manufaktur mesin, dan industri makanan. Peminat magang ke Jepang bisa mendaftar lewat dua jalur yang menyediakan bantuan penyaluran tenaga kerja calon magang ke Jepang. Kedua jalur tersebut adalah jalur negeri dan jalur swasta. Peminat Magang Ke Jepang Jalur Negeri Vs Jalur Swasta Sebenarnya ada kesamaan dari kedua jalur ini yaitu tahap-tahap pendaftaran dan jenis pekerjaan yang ditawarkan. Hanya saja ada perbedaan yang bisa menjadi pertimbangan untuk memilih jalur yang sesuai dengan preferensi kamu. Penyelenggara program Magang ke Jepang jalur negeri diselenggarakan oleh Depnaker Indonesia dan IM-Jepang. Sementara jalur swasta dibuka oleh LPK sebagai Sending Organization SO yang bekerja sama dengan Accepted Organization AO di Jepang. Pengaruhnya ada pada waktu pendaftarannya. Pendaftaran magang oleh Depnaker hanya dibuka sekali setiap satu tahun, lain halnya dengan jalur swasta yang membuka pendaftaran setiap saat. Bantuan dana Perbedaan lainnya, pada jalur negeri, pendaftar yang lulus seleksi akan mendapatkan subsidi dana dari pemerintah untuk menjalankan pelatihan pra kerja sebelum diberangkatkan ke Jepang. Akomodasi dan makanan selama pelatihan dan biaya tiket pesawat juga ditanggung oleh pemerintah. Untuk jalur swasta, biaya pelatihan, akomodasi dan transportasi ke Jepang dibebankan ke pendaftar sendiri, kecuali ada program penalangan dana dari LPK tempat mendaftar. Tambahan lainnya pada jalur negeri, peserta yang magang yang telah menyelesaikan kontrak kerja akan mendapat bantuan modal usaha hingga 70 juta rupiah. Proses seleksi Pada jalur negeri, persaingan untuk bisa lolos ke tahap pelatihan bisa dibilang cukup ketat karena peminat jalur negeri sangat lah banyak. Sedangkan pada jalur swasta, kesempatan peserta lolos seleksi hingga diberangkatkan ke Jepang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan ada bantuan pengarahan dari LPK untuk mencarikan perusahaan yang masih membutuhkan tenaga kerja magang. Selain itu pada jalur negeri tidak ada kelas tambahan Bahasa Jepang dan kelas keterampilan. Pendaftar langsung diseleksi lewat tes kompetensi kedua bidang tersebut. Pada jalur swasta, pendaftar magang akan melewati tahap kursus Bahasa Jepang dan keterampilan sebelum melewati tes tersebut. Kelebihan dari proses ini, calon peserta magang akan mendapat bukti kualifikasi berupa sertifikat kemahiran Bahasa Jepang hingga tingkat N4. Perbedaan lainnya proses penerimaan magang di jalur negeri lebih rumit dan memerlukan waktu lebih panjang dibanding dengan jalur swasta. Keuntungan Mengikuti Magang di Jepang Menjalankan program magang di Jepang tidak hanya mendapatkan ilmu dan keterampilan saja. Ada banyak manfaat lain yang bisa kamu ambil, yaitu Menerima sertifikat kerja dari JITCO dan IM-Jepang untuk jalur negeri setelah menyelesaikan pelatihan magang. Menerima nenkin dana asuransi selama bekerja di Jepang senilai 20-50 juta rupiah, 3 bulan setelah menyelesaikan kontrak kerja. Berpeluang disalurkan untuk bekerja di perusahaan milik Jepang di Indonesia dengan standar gaji seperti di Jepang. Bisa melanjutkan kerja di Jepang dengan mengajukan visa Pekerja Berketerampilan Spesifik PBS dan mengikuti program Tokutei Ginou. Membentuk diri menjadi pribadi dengan kompetensi dan etos kerja terbaik yang disukai perekrut di seluruh dunia. Bisa sambil menikmati liburan ke berbagai destinasi di Jepang. Apakah Bisa Cara Magang ke Jepang Tanpa Biaya? Pada dasarnya untuk cara magang ke Jepang tanpa biaya tersebut harus memerlukan biaya di jalur mana pun. Akan tetapi biaya jalur negeri memang jauh lebih murah dari jalur swasta. Secara garis besar biaya yang dikeluarkan di jalur negeri untuk membayar biaya pendaftaran awal dan ujian JLPT tes Bahasa Jepang. Kisaran uang yang kamu perlu keluarkan sebesar 500 ribu hingga 1,5 juta rupiah. Sementara untuk jalur swasta, biaya yang dikeluarkan sebesar 35-50 juta rupiah untuk program magang selama 3 tahun. Sementara untuk magang selama 10 tahun biaya yang dikenakan sampai dengan 10 juta rupiah. Jika kamu tidak bisa membayar jalur swasta secara penuh, carilah cara magang ke jepang tanpa biaya dengan mencari lembaga yang menawarkan program penalangan dana. Dana talangan adalah pembiayaan untuk calon peserta magang yang telah lolos wawancara dan menandatangani kontrak kerja di Jepang. Biaya yang dicover adalah biaya pra kerja dan pemberangkatan yang nantinya akan diganti peserta magang secara berangsur dengan sistem potong gaji setelah bekerja di Jepang. Prosedur sistem gaji ini berlangsung hingga peserta magang bisa melunasi dana talangan yang diberikan. Setelah lunas, tunjangan bulanan murni diberikan ke peserta magang. Walaupun memakai sistem potong gaji, peserta magang masih bisa mengumpulkan uang hingga 200-350 juta rupiah dari tunjangan magang. Jumlah yang besar bukan? Lalu bagaimana rincian alur dan biaya program magang jalur swasta? Ada tiga tahap pendaftaran dan biaya untuk jalur swasta yaitu pendidikan Bahasa Jepang, pra kerja, dan pemberangkatan. Pendidikan Bahasa Jepang 3-5 bulan Ini adalah tahap awal calon peserta magang. Pada tahap ini calon peserta akan mendapatkan pengajaran intensif Bahasa Jepang dan keterampilan yang dibutuhkan perusahaan yang akan dilamar. Pembayaran tahap ini tidak bisa dicover dengan dana talangan. Besar biayanya sekitar 7 juta, ini termasuk biaya kursus Bahasa Jepang, kursus keterampilan, dan biaya tes JLPT. Pra kerja Tahap ini dijalankan peserta magang setelah lolos interview dan mendapat kontrak kerja dengan perusahaan. Di tahap ini peserta akan mendapat pelatihan berupa latihan fisik, etos kerja, dan budaya Jepang. Proses pelatihan bisa selama 2-3 bulan. Pelatihan dilakukan secara intensif dan peserta magang akan diasramakan selama pelatihan berlangsung. Peserta juga mulai mengurus dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti visa PMT, CoE, paspor, hasil tes medical akhir, asuransi kerja dan jiwa, dan yang lainnya. Biaya tahap ini sekitar 20 juta rupiah dan bisa dicover dengan program penalangan dana. Pemberangkatan Seminggu sebelum pemberangkatan peserta magang perlu membayar 15 juta rupiah untuk mengurus kebutuhan keberangkatan. Kebutuhan ini berupa tiket pesawat, seragam kerja, dan uang saku untuk bulan pertama di Jepang. Pembayaran di tahap ini juga dapat dibantu oleh LPK yang memberikan program penalangan dana. Rekomendasi LPK untuk Mendaftar Magang Ke Jepang Selain menyediakan penalangan dana, carilah lembaga yang memberikan jaminan yang meyakinkan. Carilah rekomendasi lembaga yang telah terpercaya dalam mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri. Pilihlah lembaga yang memiliki fasilitas lengkap dan berkualitas, serta memiliki tenaga pengajar yang kompeten dan jasa konsultasi yang terbaik. Di Virtu Education kamu bisa merasakan kelebihan-kelebihan tersebut karena Virtu Education adalah lembaga terbaik dalam penyaluran tenaga kerja ke luar negeri. Sudah ada banyak peserta Virtu Education yang berhasil meniti karir dan pendidikan di negara dambaan mereka, jadi kamu tidak perlu ragu lagi untuk segera daftar ke Virtu Education.
- Sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di Asia, Jepang menjadi salah satu negara favorit bagi pencari beasiswa, khususnya untuk program S2. Ada banyak cara melanjutkan studi di Jepang tanpa biaya, salah satunya melalui program beasiswa yang di keluarkan oleh Ajinomoto Scholarship 2023, Ajinomoto kembali memberikan peluang kepada mahasiswa Indonesia untuk dapat melanjutkan studi magister di 7 universitas ternama di Jepang, salah satunya The University of Tokyo. Beasiswa yang ditawarkan bersifat penuh untuk sejumlah program studi yang ditentukan. Dokumen harus dikirimkan paling lambat 25 Maret 2022. Berikut informasi seputar beasiswa Baca juga 5 Beasiswa S2 Luar Negeri yang Terima IPK di Bawah 3 Cakupan beasiswa 1. Tunjangan hidup senilai 180,000 Yen atau sekitar Rp 22 juta per bulan bagi penerima beasiswa Masterâs Course Graduate School Program dengan jangka waktu maksimal 2 tahun. 2. Tunjangan hidup senilai Yen atau sekitar Rp 19 juta per bulan bagi penerima beasiswa Research Student at graduate school dengan jangka waktu 1 tahun. 3. Tanggungan penuh biaya pendaftaran, perkuliahan, dan ujian. 4. Tiket pesawat Indonesia-Jepang economy class. Pilihan universitas 1. The University of Tokyo 2. Kyoto University 3. Nagoya University 4. Tokyo Institute of Technology 5. Ochanomizu University6. Waseda University 7. Kagawa Nutrition University Baca juga Beasiswa S2 di Swedia 2022, Kuliah Gratis dan Uang Saku Rp 15 Juta Per Bulan Syarat peserta 1. Hanya ditujukan untuk Warga Negara Indonesia. 2. Peserta telah lulus atau dinyatakan lulus dengan nilai akademik yang baik dari universitas pada jenjang sebelumnya dan mendapatkan rekomendasi dari dosen pembimbing atau dekan dari kampus atau memenuhi persyaratan untuk mendaftar di salah satu universitas Jepang yang disebutkan di atas. 3. Mendapatkan IPK minimal 3,5 di universitas sebelumnya. 4. Memiliki latar belakang di bidang Nutrisi dan Ilmu Pangan. 5. Usia maksimal 35 tahun pada tanggal 1 April 2022. 6. Peserta harus bisa mendapatkan approval of acceptance atau persetujuan diterima di universitas yang dituju sebagai Masterâs Course Student untuk tahun perkuliahan yang dimulai pada April 2023 atau Oktober 2023. 7. Memenuhi persyaratan bahasa Jepang untuk studi di Program Masterâs Course Student. 8. Pelamar beasiswa harus mengajukan aplikasi dan mengikuti prosedur seleksi yang digelar PT Ajinomoto Indonesia. 9. Kondisi fisik dan mental yang sehat serta motivasi belajar yang kuat. 10. Tidak mendapat beasiswa lainnya. Baca juga Beasiswa S2 University of Cambridge 2022, Tunjangan Rp 351 Juta Per Tahun Pendaftaran beasiswa Untuk info lengkap seputar persyaratan dokumen, unduhan dokumen dan lainnya, peserta dapat langsung mengakses link Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Ingin pergi ke Jepang dan mendapat pekerjaan disana secara cuma-cuma? Ada langkah yang bisa kamu coba yaitu dengan mengikuti cara magang ke Jepang tanpa biaya. Untuk Info lebih lengkapnya bisa isi Biodata Disini Tapi sebelum mengikuti langkah-langkahnya, mari kita pelajari pengertian magang di Jepang dan keuntungan apa yang akan kita didapatkan terlebih dahulu. Sama seperti di tempat lainnya, magang di Jepang adalah program pelatihan kerja yang ditargetkan untuk pemuda-pemuda di usia produktif demi menambah ketersediaan tenaga kerja dan meningkatkan keterampilan yang mereka miliki. Program ini telah berjalan cukup lama dan semenjak tahun 1993 silam, pemerintah Jepang menambah aturan di mana warga negara non Jepang diperbolehkan untuk mengikuti program magang. Kesempatan ini tentunya menarik perhatian para pencari kerja dari banyak negara, termasuk Indonesia karena program yang ditawarkan memberikan banyak manfaat dan yang paling penting juga menghasilkan. Pelatihan akan berlangsung selama 1 hingga 3 tahun dan bisa diperpanjang hingga 5 tahun jika perusahaan ingin menambah masa kontrak kerja. Bidang profesi yang ditawarkan dalam program magang mencangkup pekerjaan-pekerjaan yang masih minim tenaga kerja di Jepang seperti pekerjaan di bidang industri pabrik, pertanian, kelautan & perikanan, manufaktur, mesin dan masih banyak lagi. Keuntungan Magang di Jepang Lalu selain adanya cara magang ke Jepang tanpa biaya, apa saja keuntungan lainnya yang bisa didapatkan? Berikut ini keuntungan-keuntungannya. Mendapatkan penghasilan bulanan selama bekerja Pasti banyak yang bertanya-tanya apakah kerja magang di Jepang akan mendapatkan gaji atau penghasilan. Jangan khawatir karena kamu akan mendapatkan tunjangan finansial bernama Teate uang saku tiap bulan selama bekerja. Jadi sumber penghasilan selama magang berasal dari uang saku, bukan gaji. Tapi jangan salah, jumlahnya bisa melebihi standar gaji di Indonesia yaitu sebesar 8 â 10 juta rupiah. Bahkan di beberapa perusahaan, besar gaji yang didapat akan meningkat secara konstan setiap tahunnya, menarik sekali bukan? Menerima sertifikat kerja dari JITCO Japan International Trainee & Skilled Worker Cooperation JITCO adalah institusi resmi milik Jepang yang mengatur dan mendukung jalannya program magang Jepang untuk pekerja asing. Setelah menyelesaikan kontrak magang, pekerja akan mendapatkan sertifikat bukti keterampilan dan pengalaman kerja dari JITCO yang sangat bermanfaat karena sudah diakui hingga tingkat dunia. Dengan modal sertifikat ini, kamu akan lebih mudah mendapat pekerjaan di berbagai perusahaan mana pun dan dengan gaji dan posisi yang diharapkan. Bahkan jika hasil kerja lulusan magang memuaskan, mereka berpeluang untuk langsung disalurkan ke perusahaan milik Jepang di Indonesia. Berhak atas asuransi keselamatan kerja selama kontrak berlangsung Keuntungan lainnya dari magang di Jepang adalah pemberian asuransi kesehatan dan asuransi kerja tanpa dipungut biaya sepeser pun, alias gratis. Selain itu peserta magang tidak perlu repot mengurus pembuatannya karena segala urusan administrasi akan dikerjakan oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Jika asuransi ini tidak digunakan selama peserta magang menjalankan kontrak kerja, maka mereka berhak mencairkan asuransi tersebut menjadi dana tambahan bernama Nenkin. Setelah menunggu 3 bulan dari masa kerja berakhir, mereka bisa mengambil dana ini dengan jumlah 25 â 50 juta rupiah. Bisa lanjut kerja di Jepang lewat program Tokutei Ginou Menurut peraturan yang berlaku, peserta magang diwajibkan untuk pulang ke negara asalnya setelah menyelesaikan masa magang mereka. Akan tetapi ada cara untuk bisa melanjutkan kembali bekerja di Jepang yaitu dengan mengganti visa menjadi visa Tokutei Ginou. Tokutei Ginou adalah program perekrutan tenaga kerja asing beketerampilan spesifik yang dibutuhkan untuk mengisi kekurangan pekerja di berbagai sektor di Jepang. Dengan visa ini, peserta magang yang telah lulus diperbolehkan tinggal di Jepang lebih lama asalkan memiliki pekerjaan di bidang-bidang profesi yang termasuk ke dalam program Tokutei Ginou. Cara ini memang sudah banyak dilakukan lulusan magang dari Indonesia karena keterampilan yang mereka miliki bisa diterapkan di profesi-profesi yang dibutuhkan seperti pekerjaan di Industri pabrik, manufaktur, mesin, pertanian serta kelautan dan perikanan. Dengan menjadi perkerja berkterampilan spesifik, maka kamu akan disamaratakan dengan pekerja Jepang lainnya yang mendapatkan tunjangan yang sama dan estimasi gaji di Jepang yang sesuai standar. Mendapatkan fasilitas gratis selama bekerja Selain adanya cara magang ke Jepang tanpa biaya, banyak fasilitas-fasilitas gratis pemberian perusahaan yang menunjang kesejahteraan peserta magangnya. Fasilitas-fasilitas yang disediakan antara lain kamar asrama untuk akomodasi, sepeda pribadi, seragam keselamatan kerja dan lain-lain. Tentu saja penyediaan ini sangat membantu karena peserta magang tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk membeli fasilitas-fasilitas tersebut. Syarat dan Ketentuan Magang di Jepang Bagaimana, sudah tertarik untuk mengikuti magang di Jepang setelah mengenal keuntungan-keuntungannya? Pastinya kamu sudah tidak sabar untuk mendaftar kan. Tapi sebelum itu, ada hal yang perlu dilakukan pertama kali yaitu memastikan bahwa kamu memenuhi syarat dan kualifikasinya. Syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah Telah menempuh pendidikan di tingkat SMA dan sederajat. Lulusan sarjana diprioritaskan. Berusia 18 â 30 tahun untuk jalur swasta dan 19 â 26 untuk jalur negeri. Standar tinggi badan untuk pria 160 cm sementara standar wanita 150 cm. Berat badan harus ideal/ sesuai standar BMI Tidak boleh berkacamata plus ataupun minus dan tidak sedang menderita penyakit mata jangka panjang. Tidak bertato di bagian tubuh mana pun, untuk pria tidak boleh bertindik dan tidak sedang mengalami penyakit kulit. Tidak pernah mengalami penyakit serius seperti patah tulang, kerusakan organ dalam ataupun luka pasca operasi. Nah jika kamu termasuk ke dalam kriteria di atas, maka kamu siap lanjut ke tahap selanjutnya yaitu mendaftar ke lembaga yang mengurus penyaluran tenaga kerja magang. Mendaftar magang di Jepang memang tidak bisa dilakukan secara mandiri dan harus melalui lembaga terkait. Lembaga ini terbagi menjadi dua jenis berdasarkan dari jalur yang dibuka yaitu Departemen Tenaga Kerja Depnaker untuk jalur negeri Lembaga Pelatihan Kerja LPK untuk jalur swasta Kedua jalur memiliki kelebihan dan kekurangan tapi keduanya sama-sama menyediakan cara magang ke Jepang tanpa biaya dengan syarat dan ketentuan yang berbeda. Pada dasarnya untuk magang di Jepang, kita perlu mengeluarkan biaya untuk pendaftaran dan tes JLPT tes kemahiran Bahasa Jepang yang diperlukan dalam proses seleksi. Akan tetapi ada beberapa biaya yang bisa kita bayar secara berangsur atau bahkan digratiskan pada jalur tertentu seperti biaya pelatihan pra-kerja, biaya akomodasi selama pelatihan dan biaya pemberangkatan. Melamar lewat jalur negeri Cara magang ke Jepang tanpa biaya pertama yaitu dengan mendaftar melalui jalur negeri atau lewat Kemenaker. Pendaftar magang akan diberikan subsidi dari pemerintah untuk memenuhi biaya pelatihan pra kerja dan kebutuhan pemberangkatan. Dengan mendaftar lewat jalur ini, kamu akan menghemat biaya hingga 35 â 50 juta rupiah. Selain itu pemagang juga mendapat sertifikat tambahan dari IM-Jepang dan akan diberikan modal usaha dari pemerintah sebesar 70 juta rupiah setelah pulang ke Indonesia. Akan tetapi ada juga kekurangan dari jalur negeri yaitu peminatnya sangat banyak sehingga seleksinya juga dikatakan masuk jalur negeri tidak menjamin bahwa semua pendaftarnya akan dikirimkan magang ke Jepang. Jadi jika kamu memilih jalur negeri, perlu usaha dan waktu ekstra untuk bisa lolos seleksi. Mencari LPK yang menyediakan program penalangan dana Banyak calon peserta magang yang lebih memilih mendaftar lewat LPK jalur swasta karena peluang diterimanya lebih tinggi dan proses pendaftaran di jalur ini lebih cepat ketimbang dengan jalur negeri. Jika kamu memilih menggunakan jasa LPK, carilah yang menyediakan program penalangan dana. Program ini dibuka untuk membantu peserta yang tidak mampu membayar secara penuh. Cara kerja penalangan dana ini menggunakan sistem potong gaji, dimana LPK akan menutupi biaya pendaftaran hingga keberangkatan terlebih dahulu dan kemudian akan diganti peserta magang secara berangsur dari Teate yang mereka terima. Dengan menggunakan cara ini, maka para peminat magang bisa langsung mengikuti proses pendaftaran magang tanpa harus mengumpulkan dana terlebih dahulu. Walaupun Teate yang diberikan dipotong, kamu tidak perlu khawatir karena total uang yang kamu bisa bawa pulang masih cukup besar yaitu sekitar 200 â 250 juta rupiah. Nah itu dia cara magang ke Jepang tanpa biaya yang bisa kamu ikuti. Jika kamu berminat, mulailah dari sekarang untuk menyiapkan syarat-syarat yang dibutuhkan seperti belajar Bahasa Jepang dan menjaga kesehatan tubuh dan untuk lebih lanjut bisa isi data diatas ini.
ï»żâSaya tuh pengin kerja di Jepang dapat duit, kok malah disuruh bayar ini itu?âGara-gara sering mendengar pernyataan seperti itu, sontak tanduk saya hampir keluar. Hm, tenang, Gaes. Sebenarnya, agar bisa kerja di Jepang itu memang nggak gratis, lho. Ada âbiaya perekrutanâ yang harus kalian siapkan jika ingin kerja di Negeri nggak bingung, saya akan menjabarkan biaya apa saja yang bakal dikeluarkan seseorang saat ingin bekerja di Jepang sebagai pekerja magang kenshuusei/jisshuusei, perawat dan caregiver, maupun karyawan biasa. Silakan disimak sampai habis!Biaya belajar bahasa JepangAgar bisa bekerja di Jepang, kalian tentu harus bisa berbahasa Jepang dan memiliki keahlian di bidang tertentu. Nah, biaya yang pertama kali harus kalian keluarkan saat punya keinginan kerja di Jepang adalah biaya untuk belajar bahasa bisa bekerja di Jepang, level minimal yang dibutuhkan seseorang adalah N4. Setidaknya dengan level ini, kalian bisa berkomunikasi sederhana dengan orang Jepang dan membaca dokumen sederhana. Oh ya, level ini didapatkan setelah kalian menjalani JLPT atau Japanese Language Proficiency Test atau ujian kemampuan berbahasa Jepang yang dikhususkan bagi penutur asing bahasa bisa bahasa Jepang minimal level N4 belajar bahasa Jepang itu susah-susah gampang. Menguasai bahasa Jepang dalam waktu tak sampai 6 bulan bisa kalian lakukan di tempat les atau Lembaga Pelatihan Kerja LPK bahasa Jepang. Kalau mau agak santai, kuliah saja dulu. Kalian bisa mengambil jurusan D3 Bahasa Jepang selama 3 tahun dan S1 Sastra Jepang selama 4 orang akan memilih mengambil les atau kursus bahasa Jepang sambil mengombinasikan belajarnya dengan nonton anime atau media pembelajaran lainnya. Biaya les privat bahasa Jepang berkisar antara Rp50 ribu sampai Rp100 ribu per pertemuan durasi sekitar 1,5 jam, tergantung guru les dan target yang bisa sampai level N4, setidaknya kalian butuh waktu 100-200 jam belajar bahasa Jepang. Tapi, ada juga kok siswa yang sudah tahu âdasar-dasar bahasa Jepangâ dan nggak perlu mulai belajar dari nol. Jadi, nggak perlu mengeluarkan biaya les privat sampai puluhan kursus, biayanya lebih murah karena paket dan jumlah muridnya banyak. Biasanya biaya yang perlu dikeluarkan sekitar Rp700 ribu sampai Rp1,5 juta tergantung level. Per paket biasanya 15-20 pertemuan dengan durasi 1,5 jam per pertemuan. Seminggu mungkin sekitar 2-3 kali les privat dan kursus, kalian juga bisa belajar bahasa Jepang di LPK. Dengan materi yang dipadatkan, biasanya mereka punya target 2 bulan agar siswa bisa menguasai sampai level N4. Biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp4 juta sampai Rp7 juta. Mahal banget? Tapi, biaya segitu kan untuk pembelajaran selama 2 bulan, pembelajaran di LPK lebih padat belajar bahasa Jepang di LPK, jam belajarnya mulai dari pukul sampai 6 jam sehari, dan 30 jam seminggu. Kalau belajar selama 2 bulan ya berarti totalnya 240 jam. Kelebihannya belajar di LPK adalah selain belajar bahasa, siswa juga diajari budaya kerja dan pelatihan fisik. Beberapa LPK ada juga yang mengharuskan siswanya untuk tinggal di belajar bahasa Jepang ini bisa kalian skip kalau kalian sudah bisa bahasa Jepang minimal level N4 tadi, ya. Lanjuuut!Biaya wawancara kerjaSetelah memiliki sertifikat kemampuan bahasa Jepang, kalian baru bisa melakukan wawancara kerja dengan perusahaan Jepang. Wawancara ini tentu saja gratis, tapi biaya akomodasi transportasi, makan, menginap ditanggung sendiri. Jangan lupakan juga biaya yang harus dikeluarkan untuk bikin CV termasuk cetak foto terbaik, dll.. Ada juga tes kesehatan yang harus dilakukan dan biasanya ditanggung cari kerjanya di mana, dong? Kalau mau beneran gratis dan dengan usaha sendiri kalian bisa mencari lowongan pekerjaan di job fair. Biasanya di kota-kota besar sering ada lowongan kerja di perusahaan Jepang. Sayangnya, job fair ini nggak setiap waktu diadakan. Kalau mau yang agak mudah, biasanya lewat wawancara kerja mencari kerja secara mandiri, kalian juga bisa mendaftar program magang dan perawat dari pemerintah. Meski seleksinya sulit, program ini biasanya gratis alias tanpa dipungut biaya. Program pemerintah ini mewajibkan calon pekerja magang mengikuti pelatihan selama kurang lebih 6 bulan. Sayangnya, dalam satu tahun biasanya seleksi hanya dilakukan sebanyak 1-2 kali. Saingannya pun se-Indonesia raya, bisa juga mengikuti program magang dan perawat swasta. Caranya dengan mendaftarkan diri di LPK yang bisa mengirimkan pekerja alias LPK-SO LPK Sending Organization. LPK-SO ini merupakan LPK yang punya izin mengirimkan peserta magang/pemagang dari Indonesia ke Jepang. Biasanya ada seleksinya juga. Yang perlu kalian ketahui, banyak LPK-SO yang mewajibkan calon pekerja belajar bahasa Jepang di LPK tersebut. Jadi ya nggak bisa ujug-ujug ikut wawancara setelah diterima kerjaSetelah mendapat pekerjaan, biasanya calon pekerja akan diwajibkan belajar bahasa Jepang lanjutan di LPK-SO. Sembari menunggu kelengkapan dokumen keimigrasian dan lain-lain, calon pekerja magang atau perawat akan dididik dan dilatih secara biaya pelatihan lanjutan dan persiapan keberangkatan di LPK-SO swasta membutuhkan sekitar Rp20 juta sampai Rp35 juta. Biaya ini meliputi biaya asrama dan pelatihan bahasa budaya Jepang selama 2-3 bulan, tiket pesawat ke Jepang, pengurusan dokumen termasuk visa, fasilitas koper, seragam, juga LPK-SO yang menawarkan dana talangan, jadi kalian bisa mencicilnya dengan cara potong gaji per bulan setelah kerja di Jepang. Biasanya calon pekerja magang swasta sangat tertarik dengan program dana talangan ini lantaran mereka nggak perlu keluar uang banyak. Tapi, banyak juga kasus pekerja yang kabur dari perusahaan dan nggak menyelesaikan kewajiban utangnya. program pemerintah gimana? Tentu saja gratis, sebab disubsidi dari pemerintah Indonesia yang sudah bekerja sama dengan pemerintah Jepang. Biasanya calon pekerja hanya perlu membayar biaya asrama, uang makan, dan biaya pribadi selama pelatihan mandiriSelain pekerja magang dan perawat, lusan kuliah D3/S1 juga bisa kerja di Jepang dengan prosedur yang dilakukan secara mandiri. Biasanya, calon pekerja akan mencari pekerjaan di jobfair, wawancara kerja, dan setelah dinyatakan diterima, akan mengurus dokumen keimigrasian sendiri. Tentu saja hal ini biasanya bakal dibantu oleh pihak perusahaan Jepang termasuk rekomendasi CoE atau Certificate of Eligibility. Tapi, biaya tes kesehatan, tiket pesawat ke Jepang, dan biaya pribadi lainnya ditanggung sendiri, kira-kira gambaran biaya yang harus disiapkan agar bisa kerja di Jepang. Kalau dibilang mahal, ya memang mahal. Banyak calon pekerja yang akhirnya berutang sebelum berangkat ke Jepang dan mencicilnya dengan gaji mereka setelah diterima kerja di Jepang. Jadi, realitasnya memang kerja di Jepang nggak bikin kaya. Lah, kalau gitu kenapa pengin banget kerja di Jepang? Ya tentu saja biar bisa ketemu Naruto dan Sasuke!Penulis Primasari N Dewi Editor Intan EkapratiwiBACA JUGA 9 Hal Menarik tentang Ninja di Jepang dan artikel Primasari N Dewi Mojok merupakan platform User Generated Content UGC untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di diperbarui pada 2 April 2022 oleh Rizky Prasetya
cara kerja ke jepang tanpa biaya